Rabu, 29 Agustus 2012
Filter pasir & Kelongsong
BAB I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Dalam makalah ini akan mempelajari
salah satu alat-alat filtrasi untuk
filtrasi campuran-padat cair. Yang mana didalamnya terdapat prinsip kerja dan
mencoba mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena dalam makalah
ini kami sajikan untuk para pembaca agar dapat mempelajari pengertian filtrasi,
tujuan filtrasi, filtrasi dalam skala laboratorium, serta mengulik secara dalam
salah satu alat-alat filtrasi yang kelompok kami akan bahas dalam makalah ini
yaitu filtrasi pasir (sand filter) & filtrasi kelongsong (cartridge
filter).
B. Tujuan
1. Dapat mendeskripsikan rangkaian
penyusun alat yang terdapat dalam filter pasir dan filter kelongsong.
2. Dapat memahami mengenai cara kerja
dari filter pasir dan filter kelongsong.
3. Dapat mengaplikasikannya dalam
praktek di laboratorium maupun industri.
C. Manfaat
1. Diharapkan
akan menjadi suatu informasi yang berguna dalam mengantisipasi kesalahan yang
terjadi pada saat praktek di laboratorium maupun industri yang berkaitannya
dengan filtrasi.
2. Sebagai
sistem informasi dini dalam proses pembelajaran filtrasi.
3. Informasi
yang dihasilkan diharapkan dapat mengetahui lanjut tentang filtrasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Filtrasi atau penyaringan merupakan
metode pemisahan untuk memisahkan bahan secara mekanis berdasarkan ukuran
partikelnya yang berbeda-beda dengan menggunakan alat berpori (penyaring).
Filtrasi diterapkan dengan tujuan untuk memisahkan bahan padat dari cairan atau
gas, misalnya untuk mendapatkan suatu fraksi padat yang diinginkan atau
untuk membuang fraksi padat yang tidak dikehendaki.
Filtrasi
skala laboratorium, filtrasi ini digunakan untuk memisahkan campuran heterogen
zat padat yang tidak larut dalam cairan. Penyaringan ini menggunakan kertas
saring hasil penyaringan disebut filtrat, sedangkan sisa yang tertinggal
dipenyaringan disebut residu atau ampas.
B. Alat-alat filtrasi
1.
Filter Pasir (Sand Filter)
Gambar
(1) : Diagram proses pengolahan air bersih dengan teknologi filter pasir.
Prinsip
kerja :
Cairan
yang akan disaring mengalir dari atas ke bawah menembus lapisan pasir karena
gaya filtrasi. Partikel padat yang akan dipisahkan tertahan dalam pasir. Media
filter ini dapat dibersihkan dengan cara menyemprotnya dengan air dan udara .
2.
Filter kelongsong (Cartridge Filter)
Gambar
(2) : Filter kelongsong ( Cartridge
Filter)
Prinsip kerja :
Filter
ini berupa silinder berongga yang terbuat dari bahan berpori. Silinder ini
dapat secara tunggal dipasang di dalam saluran pipa , atau beberapa buah secara
bersamaan di dalam bejana yang tahan tekanan. Cairan ditekan dari dalam dan
menerobos keluar melalui dinding silinder. Filter kelongsong dapat dibuat dari
berbagai jenis bahan, misalnya dari lempengan logam yang berlubang-lubang
halus. Lempengan ini merupakan badan dasar, yang kemudian diselubungin dengan
media filter yang dapat bermacam-macam, seperti anyaman, kertas, wol (vilt).
Jenis lain terdiri atas bahan berpori yang dapat melalui proses pembakaran
seperti misalnya logam dan keramik. Filter kelongsong terutama digunakan untuk
filtrasi jernih, khususnya sebagai penangkap kotoran di dalam saluran-saluran
pipa cairan dan gas. Pembersihan dilakukan dengan cara melepaskannya kemudian
mencucinya, atau dengan menggunakan perlengkapan penyiram atau pembilas yang
dipasang di dalamnya.
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Aspek
yang paling menarik dari sistem filtrasi atau penyaringan adalah metode
pemisahan yang dirancang sesuai dengan kriteria perencanaan. maka alat ini
dapat menghasilkan hasil yang baik Di dalam proses penyaringan ini selain
terjadi penyaringan secara fisik juga terjadi proses biokimia. Mikroorganisme
yang hidup dan menempel pada permukaan media menyaring dapat menguraikan
senyawa organik, amonium serta senyawa mikro polutan lainnya. Selain itu dengan
proses saringan pasir lambat juga dapat menurunkan zat besi dan mangan yang ada
dalam air baku.
Sistem penyaringan sangat sesuai
diterapkan negara- negara berkembang, khususnya di Indonesia, karena sistem ini
cukup sederhana baik dari segi konstruksi operasionalnya, serta biaya
operasinya sangat murah. Di samping itu, sistem penyaringan ini dapat dirancang
mulai dari kapasitas kecil hingga kapasitas yang besar.
Langganan:
Postingan (Atom)