Assalaamu'alaikum.. ^_^
ekhm, test test.. cek 1, 2, 3.. hehe
Halohai para blogger dan para reader,
Akhirnya blog gue ini "hidup kembali" setelah selama hampir 3 tahun ga aktif. Ya mungkin karena kesibukan *sosibuk* atau karena emang males kali yaa :-D
Entah kenapa kayanya kangeeeeennnn banget pengen aktif lagi di blog *padahal dulu ge ga aktif2 bgt inih*, kasian ajah gituh ini blog udah ampe bulukan, lumutan, ileran karna ga keurus *cupcupcup*..
Secara dulu tuh aktif di blog ini karna dipaksa tugas mata pelajaran KKPI, tapi alhamdulillaahnya karna tugas ituh blog gue jadi lebih cantik dari sebelumnya yang biassaaaa banget *karna gaptek*..
Selama 3 tahun kemaren tuh cuma niat doang pengen ngaktifin blog lagi, tapi yagituh, cuma mentok di kata "niat".. hehe
tapi sekaaaraaanggg,
semangat lagi niiiihhh buat aktif di blog yang udah kelamaan hibernasinya.. :-D
semoga sih gue bisa posting hal-hal yang bermanfaat yaaa di blog ini.. *Aamiin baaaaangeeeet*
Selamat berkenalan kembaliiii \(^0^)/
Sooo,
happy reading yaa cantiikk ganteenggg ^_^
*belaga kaya yg punya pembaca setia*
Jumat, 25 Maret 2016
Sabtu, 23 Maret 2013
Bunga Liar
Aku tertiup angin dan jatuh disini..
Awalnya aku hanya benih,
tapi aku terlanjur tumbuh sebab dirawat karena
ketidaktegaan..
Seharusnya aku dimatikan sebelum menjadi bunga
liar..
Bukan dibiarkan..
Dan akhirnya dimatikan paksa saat aku tak lagi
berarti..
Aku pun layu..
Dimana nuranimu ???
Jangan Bersemi Di Hutan
Melayang jauh kesuatu tempat
bahkan tak tahu hinggap dan berdiam dimana ?, benar-benar asing. sesuatu yang
hidup dikerumunan semak dan akar belukar adalah : bunga yang bersemi di hutan
dengan napasnya yang lembab diantara semak, Ia menyuburkan akar tumbuh-nya
sendiri, tak dihirau langit yang menutup telinganya dan malam selalu
begitu-begitu saja, bukan hal kesabaran ketika fajar sekali waktu berhasil
menerobos jenuh akar aral hutan dan mendenyutkan bunga hutan tersebut dengan hangat
cahayanya. Pagi di belantara dan bunga-bunga hutan sekali itu dalam himne di
kelopaknya yang baru terbuka, sebuah semi di hutan dan kau bilang
"jangan...itu terlalu indah".
Jangan bersemi di hutan cam lah
bahwa hanya sesekali malam-malam di tandai dengan kemenangan, selebihnya
adalah malam sunyi yang penuh genangan
serta air mata bercampur hujan. Tak seperti di luar sana : dunia sibuk dengan
berbagai hiruk pikuk meski dengan sajak musim yang tak selesai, masing-masing
bebas melengkapinya dengan tetes airmata atau dengan tawa bahagia. Sebuah semi
di hutan belantara menawarkan
renungan tentang hidup bebas dan
berdenyut, mungkin tanpa perlu penghayatan yang mendalam terhadap apa yang
dialami oleh bunga yang bersemi di hutan : tapi tak biasa ini pastilah punya
gaya ungkap yang memaksakan cara baca tertentu bahkan dengan terpaksa
mengeja-nya.
Dunia hutan ketika bunga-bunga
bersemi sebuah dominasi hitam menegaskan
warna hutan setiap saat, tak terhirau sepandai kau mematung, menempel
atau me-liar pada keluasan yang tak terbatas ini, masih sebuah semi tak jelas,
ketika malam datang dan belukar juga rumputan tajam sujud pada keheningan,
sebuah kehidupan bergerak di bawah timbunan tanah basah, yang ketika menjelang
malam dan pekat bersekutu dengan sunyi, bulan hanya tampak bayang-bayangnya
saja : betapa semi di hutan adalah keabadian hidup yang hanya milikNya saja.
Dunia hutan tempat bunga-bunga
bersemi penuh hiruk pikuk serta menajam mata pada kelopak yang membuka diri,
hatihati sekali ku menyayangimu, karena aku takut seorang diri.... jika ku
merekah-bunga tapi bersemi di hutan, JANGAN....waktu terlalu singkat
mengentalkan diri…
Namun hatiku merangkaikan harapan pada Tuhan
berikan jalan...
Cahayakanlah agar bisa kembali pulang…
#Kutipan
Sabtu, 16 Maret 2013
Mengapa langit berwarna biru ???
Awalnya saya juga bingung, kok bisa ya langit warnanya biru???
Pengen tahu alasan logis dan ilmiahnya apa??? Yuk belajar bareng2... ^^
Atmosfir bumi mengandung molekul gas kecil dan partikel (butiran) debu. Sinar matahari yang memasuki atmosfir tersebut bertemu dengan molekul gas dan partikel debu tadi. Warna sinar yang memiliki gelombang sinar lebih panjang seperti merah dan kuning, dapat melewati dan menembus molekul gas dan debu tadi. Tetapi warna biru yang memiliki gelombang sinar lebih pendek dipantulkan kembali ke atas atmosfir. Itulah mengapa langit terlihat berwarna biru. Prinsip yang sama berlaku juga dengan air di laut atau danau yang terlihat berwarna biru.
Pengen tahu alasan logis dan ilmiahnya apa??? Yuk belajar bareng2... ^^
Atmosfir bumi mengandung molekul gas kecil dan partikel (butiran) debu. Sinar matahari yang memasuki atmosfir tersebut bertemu dengan molekul gas dan partikel debu tadi. Warna sinar yang memiliki gelombang sinar lebih panjang seperti merah dan kuning, dapat melewati dan menembus molekul gas dan debu tadi. Tetapi warna biru yang memiliki gelombang sinar lebih pendek dipantulkan kembali ke atas atmosfir. Itulah mengapa langit terlihat berwarna biru. Prinsip yang sama berlaku juga dengan air di laut atau danau yang terlihat berwarna biru.
Selasa, 12 Maret 2013
Selasa, 05 Maret 2013
Life In Comfort Zone
Coba bayangkan,
Mungkin ia bisa saja hidup, tapi tak akan
bertahan lama..
Dan apakah dia akan bahagia?
Saat di air, dia bahagia..
Karena itulah dunianya yang sesungguhnya..
Tapi saat dia dipaksa untuk hidup di darat,
dia sekarat…
Dan tak lama lagi, dia akan mati..
So,
Hiduplah dalam dunia yang menjadi “airmu”,
karena itulah bahagiamu..
Jangan memaksakan berada di “darat”, karena
itu yang akan ‘mematikan’ hidupmu…
Untuk apa hidup tetapi mati? =)
#kutipan pelajaran dari Perahu Kertas 2
Langganan:
Postingan (Atom)